Ahli Sarankan Ganti Spons Cuci Piring Tiga Pekan, Ini Alasannya

Ilustrasi spons cuci piring/Foto: Pixabay

FAKTA BATAM – Banyak orang yang mengabaikan atau jarang mengganti spons cuci piring secara berkala. Padahal spons yang telah kotor dan usang bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Seorang ahli gizi dari India, Ananya Somani mengatakan spons yang tidak pernah diganti akan menyimpan banyak bakteri yang bisa menyebabkan infeksi usus dan masalah pada kulit.

Baca Juga: Waspada! Peminum Alkohol Beresiko Meninggal Dunia Akibat Kanker

“Spons dapur menyimpan jumlah E Coli dan bakteri lainnya, terutama karena tidak pernah diganti sesering mungkin, dan tidak pernah dikeringkan,” ungkap Ananya.

“Sebagian besar dari kita menggunakannya setidaknya selama enam bulan dan tidak pernah menggantinya,” sambungnya.

Sementara konsultan penyakit dalam di CARE Hospital Banjara Hills, dr G Sneha juga sepakat dengan pernyataan Ananya. Sneha menyarankan agar spons cuci piring diganti setiap dua atau tiga pekan sekali.

“Kondisi lembap dan keberadaan makanan yang terus menerus dalam spons cuci piring ini menyebarkan patogen, yang dapat menyebar ke piring, peralatan, dan atau permukaan lain yang meningkatkan kemungkinan tidak sengaja mengkonsumsinya,” tutur Sneha.

Untuk mengurangi atau menghilangkan pertumbuhan bakteri, ia mengimbau masyarakat untuk mengganti spons cuci piring sesering mungkin. “Jarak waktu menggantinya maksimal 3 pekan,” tambah Sneha.

Selain itu, dia juga menekankan penting membersihkan spons setiap kali selesai mencuci piring. Ia pun menyarankan untuk mencuci spons dengan air sabun panas, bilas setiap kali digunakan, serta jemur di bawah sinar matahari.

Baca Juga: Begini Kondisi Selebgram Intan Nabila Korban KDRT Suaminya Armor Toreador

“Merendam spons selama 5 menit dalam larutan pemutih atau memanaskannya dalam microwave selama 1-2 menit juga bisa membasmi bakteri. Mencucinya di mesin cuci piring juga dapat membantu membunuh bakteri berbahaya,” tukas Sneha.