Bahas MRA di COP30, Indonesia-Jepang Lanjutkan Kerja Sama Perdagangan Kredit Karbon

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup Jepang DOI Kentaro (kedua kiri). (Dok. Ist)

Faktamaluku.id, NASIONAL – Menteri Lingkungan Hidup (Menteri LH) Hanif Faisol Nurofiq bertemu dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup Jepang, DOI Kentaro. Pertemuan ini bertujuan untuk melanjutkan kesepakatan bilateral (MRA) dalam kerja sama perdagangan kredit karbon.

Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) di Belém, Brasil, pada Jumat (14/11/2025) waktu setempat.

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq mengatakan kedua negara sepakat untuk meneruskan Mutual Recognition Arrangement (MRA) pada upaya-upaya pencapaian operasional dari Pasal 6.2 Perjanjian Paris.

“Kita sepakat untuk meneruskan MRA pada upaya-upaya pencapaian operasional dari article 6.2 dengan target-target kerja sama pengurangan emisi gas rumah kaca atau CO2 ekuivalen seperti yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2025,” kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq.

Pihaknya juga membicarakan kolaborasi kedua negara, termasuk implementasi sistem penanganan perubahan iklim.

“Kita juga menginisiasi untuk melakukan hal-hal kolaborasi termasuk pembangunan sistem-sistem, implementasi dari penanganan perubahan iklim,” kata Hanif.

MRA merupakan kesepakatan bilateral untuk kerja sama perdagangan kredit karbon, yang merupakan penerapan dari Pasal 6.2 Perjanjian Paris demi mencapai target iklim.

Kesepakatan MRA antara Indonesia dan Jepang sebelumnya telah ditandatangani pada COP29 tahun 2024.

MRA tersebut memiliki prinsip pengakuan kesetaraan sistem kredit karbon masing-masing negara secara setara. Hal ini akan memfasilitasi perdagangan karbon internasional untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC).

Indonesia telah memiliki sistem sertifikasi sendiri, yaitu Sertifikasi Pengurangan Emisi GRK Indonesia (SPEI), dan Jepang dengan Joint Crediting Mechanism (JCM).