Polri Mutasi 49 Perwira, Irjen Akhmad Wiyagus Jabat Asops Kapolri

Polri melakukan mutasi jabatan terhadap 49 perwira melalui Surat Telegram ST/688/IV/KEP./2025. Irjen Akhmad Wiyagus jadi Asops Kapolri, dan Irjen Rudi Setiawan jadi Kapolda Jabar. (Ist)

NASIONAL – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan bagi jajaran Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen). Rotasi ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/688/IV/KEP./2025 yang diterbitkan pada 13 April 2025.

Sebanyak 49 personel Polri masuk dalam daftar mutasi terbaru ini. Seluruhnya mendapatkan promosi jabatan, baik di lingkungan Mabes Polri maupun Polda wilayah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa mutasi merupakan hal yang rutin dilakukan sebagai bagian dari dinamika organisasi dan pengembangan karier personel. “Mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang rutin dalam tubuh Polri sebagai bentuk regenerasi dan penyesuaian kebutuhan organisasi. Dalam ST mutasi kali ini, terdapat 49 personel yang seluruhnya mendapat promosi jabatan, termasuk beberapa jabatan di tingkat pusat maupun kewilayahan,” ujar Brigjen Trunoyudo, Senin (14/4/2025).

Salah satu perwira tinggi yang mendapatkan promosi adalah Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M. Ia kini menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri, yang merupakan salah satu posisi strategis di Mabes Polri.

Selain itu, jabatan Kapolda Jawa Barat kini dipercayakan kepada Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., yang juga masuk dalam daftar mutasi kali ini.

Brigjen Trunoyudo menjelaskan bahwa dari total promosi tersebut, terdapat tiga personel yang dipromosikan menjadi Irjen Pol, sepuluh personel menjadi Brigjen Pol, serta tujuh Kombes Pol yang mengisi jabatan tipe IIB. Jabatan ini terbagi ke dalam klasifikasi IIB1, IIB2, dan IIB3. “Rotasi dan promosi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan capaian kinerja para personel yang mendapatkan promosi,” jelas Brigjen Trunoyudo.

Mutasi jabatan Polri menjadi salah satu strategi penting dalam menjaga profesionalisme dan penyegaran organisasi. Promosi ini sekaligus memberi peluang karier bagi personel yang berprestasi dan dinilai layak menempati posisi yang lebih tinggi.